Terbang Ke Mesir, Mendag Zulhas Intensif Garap Pasar Non Tradisional

Mendag Zulkifli Hasan (Foto: Ist)
Mendag Zulkifli Hasan (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkomitmen menggarap pasar ekspor potensial di negara-negara nontradisional, khususnya Benua Afrika. Salah satunya, Mesir yang digarap intensif oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Pasar Afrika, seperti Mesir, merupakan salah satu pasar potensial nontradisional yang harus digarap intensif. Untuk itu, kami akan bertemu sejumlah pihak dan meningkatkan kerja sama perdagangan dengan pemangku kepentingan di Mesir,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas ini, Sabtu (13/5).

Menurut jadwal yang diterima RM.id, Zulhas akan berada di Mesir selama tiga hari, yakni 14-16 Mei 2023. Ia akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Mesir guna membahas kelanjutan kerja sama kedua negara.

Kedua menteri diagendakan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Pembentukan Komite Perdagangan Bersama (Joint Trade Committee/JTC).

Zulhas juga akan bertemu pelaku usaha Mesir yang tergabung dalam Kamar Dagang Mesir (Federation of Egyptian Chambers of Commerce/FEDCOC) dan organisasi lainnya.

Ia juga akan membuka kegiatan Forum Bisnis Indonesia-Mesir. Kegiatan ini akan mempertemukan para pelaku usaha kedua negara.

Dalam acara tersebut, Zulhas akan menyaksikan sejumlah penandatanganan MoU antara pelaku usaha kedua negara. Di antaranya penandatanganan MoU imbal dagang Indonesia-Mesir dan penandatanganan MoU antara Kadin kedua negara.

Mendag juga telah dijadwalkan bertemu diaspora Indonesia di Mesir, sekaligus meresmikan ruang pameran promosi Indonesia di Kedutaan Besar RI di Kairo.

Beberapa kunjungan perusahaan di Mesir juga dilakukan. Seperti ke pabrik Indomie dan ke salah satu importir kopi Indonesia, yaitu Pabrik Kopi Zahret El Bon El Brazili Co.

Ia berjanji akan terus meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia-Mesir. Tercatat Pada periode Januari-Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Mesir mencapai 432,9 juta dolar AS.

Sempat turun 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 492,1 juta dolar AS. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Mesir tercatat sebesar 379,4 juta dolar AS.

Sedangkan impor Indonesia dari Mesir tercatat hanya 53,5 juta dolar AS. Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tembus 1,57 miliar dolar AS.

Pada tahun tersebut, ekspor Indonesia ke Mesir tercatat 1,3 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Mesir hanya 226 juta dolar AS.

Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus perdagangan 1,1 miliar dolar AS. Adapun produk ekspor utama Indonesia ke Mesir di antaranya minyak kelapa sawit, kopi, kelapa, benang dan bagian yang digunakan untuk apparatus.

Sedangkan komoditas impor utama Indonesia dari Mesir adalah pupuk mineral fosfat, kurma, buah ara, pinus, alpukat, jambu biji, pupuk mineral, tetes hasil dari ekstraksi atau pemurnian gula dan kalsium fosfat alami.https://nutriapel.com/wp-admin/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*