Jakarta, CNBC Indonesia – Tabrakan yang terjadi antara kereta KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya memakan korban. Dilaporkan sebanyak tiga orang tewas sementara 28 orang luka-luka.
menurut Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo korban yang meninggal dunia yakni Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono. Lalu Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian (22 tahun).
“Sementara, untuk korban luka-luka ada 28 orang, dan telah dievakuasi ke RSUD Cicalengka,” katanya dalam pernyataan ke CNBC Indonesia.
Lebih lanjut, Ibrahim mengungkapkan bahwa kapasitas KA Turangga ialah sebanyak 287 penumpang. Sementara kapasitas KRD sebanyak 191 penumpang.
“Izin sementara dilaporkan, perkembangan lanjut dilaporkan kembali,” tulisnya lagi.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi pernyataan resmi soal kecelakaan dua kereta yakni KA Turangga dan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat (Jabar), Jumat (5/1/2024) pagi.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melaporkan kejadian terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 sekitar pukul 06.03 WIB.
“Dapat disampaikan, insiden melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350),” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal.
“Lokasi insiden berada sekitar 800 M sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka,” tambahnya.
Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian. Namun kerusakan dan korban masih menunggu data lebih lanjut. https://asiafyas.com/