Jakarta, CNBC Indonesia – Lazada dilaporkan melakukan PHK besar-besaran. Keputusan ini berdampak pada karyawan di seluruh Asia Tenggara.
Indonesia jadi salah satu tempat operasional Lazada. Selain itu juga tersedia di Singapura, Malaysia, Fillipina, Thailand, dan Vietnam.
CNBC Indonesia telah menghubungi Lazada Indonesia untuk meminta konfirmasi soal kebijakan PHK Lazada untuk karyawan di Indonesia. Namun, Lazada Indonesia masih belum merespons sampai artikel ini dipublikasikan.
Laporan ini berasal dari sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada CNBC Internasional. Menurut laporan, karyawan yang dirumahkan berasal dari semua tingkatan.
Sumber CNBC Internasional menyebutkan fungsi dari komersial, ritel hingga pemasaran jadi beberapa yang terdampak pemecatan tersebut. PHK akan dilakukan minggu ini dan sejumlah karyawan dilaporkan telah menerima undangan rapat tanpa rincian lebih lanjut.
Jumlah pegawai yang dirumahkan mencapai ratusan. Singapura disebutkan jadi wilayah operasional yang terdampak paling besar.
CNBC Internasional menyebutkan juru bicara Lazada di Singapura tidak mengonfirmasi soal PHK karyawannya. Namun hanya mengatakan perusahaan sedang melakukan penyesuaian.
“Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk melakukan transformasi tenaga kerja kami, agar bisa memposisikan lebih baik dalam cara kerja yang gesit dan efisien untuk memenuhi bisnis di masa depan,” jelas juru bicara tersebut, dikutip Jumat (5/1/2023).
“Transformasi ini mengharuskan kami menilai kembali kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional agar memastikan Lazada dalam posisi yang lebih baik dalam mempersiapkan bisnis serta sumber daya manusia di masa depan”.
Lazada merupakan raksasa e-commerce Asia Tenggara yang merupakan anak perusahaan Alibaba Group. Namun selama beberapa tahun terakhir harus mendapatkan persaingan ketat dari pemain besar lain.
Termasuk Tiktok yang memiliki layanan belanja bernama Tiktok Shop. Perusahaan diketahui juga bekerja sama dengan GoTo lewat Tokopedia. https://menghadapimu.com/