Jakarta, CNBC Indonesia – Kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan KA Commuterline Bandung Raya pada pagi ini, Jumat (5/1/2023).
Kecelakaan terjadi pada pukul 06.03 WIB di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.
Setelah insiden ini banyak netizen yang berbagi cerita tentang pengalamannya naik kedua kereta tersebut.
Ada yang mengatakan setelah kejadian ini mereka jadi sedikit waswas untuk kembali naik kereta yang sama. Mereka juga menyatakan duka yang mendalam bagi para korban dalam kecelakaan ini.
“Inalillahi buat para korban. Sebagai pengguna kereta lokal cicalengka – padalarang rasanya was was juga yaa setelah berita ini 🙁 mana sering banget milih duduk di gerbong depan,” kata seorang netizen.
“Aku sering naik kereta, ada berita KA Turangga tabrakan sama KA lokal bandung sakit banget ya Allah, walaupun ga tau masinis nya tapi kaya, kayaknya aku pernah di supirin bapa masinis nya, husnul khatimah buat masinis KA lokal Bandung🥺🥀,” ujar yang lain.
“Tanggal 5 Januari 2024 Innalillahi kecelakaan KA lokal bandung raya + KA Turangga 😭😭 Deket rumahku ,feeling gaenak tadinya mau berangkat naik kereta eh tiba2 ada kabar ini 😭gemeter bgt. Semoga korban Husnul khotimah 🥺🥲,”
“Innalilahi, baru bulan lalu naik KA Turangga (65) sampe Bandung pas pagi juga. Tiba-tiba kecelakaan aja,” ungkap seorang netizen.
Dalam unggahan yang lain, seorang warganet lain membagikan video yang menunjukan keberangkatan KA Commuterline Bandung Raya diduga diambil sebelum insiden tersebut.
“Beberapa jam sebelum kejadian PLH antara KA Turangga dan KA Lokal Baraya di petak stasiun Cicalengka – Haurpugur 🥀 IF : KA 350 Lokal Baraya dengan lokomotif CC 201 77 17 CN dengan livery vintage PJKA di nahkodai oleh pak Julian🥀 #KATurangga,” tulisnya.
Sementara itu, dilaporkan sebanyak 4 orang tewas sementara 28 orang luka-luka. Dilaporkan korban yang meninggal dunia yakni Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono. Lalu Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan, dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian. https://belakangan.com/