7 Bos Teknologi yang Pernah Dipecat dari Perusahaan Milik Sendiri

Jakarta, CNBC Indonesia – Jabatan tinggi dan status sebagai pendiri tak membuat seseorang aman di perusahaan. Beberapa nama diketahui dipecat meskipun mereka adalah pendiri perusahaan tersebut.

Salah satunya adalah Jack Ma yang akhirnya melepas Ant Group. Begitu juga Sam Altman yang sempat dipecat dari OpenAI.

Alasan pemecatan para pendiri perusahaan teknologi beragam. Namun, sebagian besar karena konflik dengan investor atau pemegang saham lain di perusahaan yang mereka dirikan.

Berikut 7 bos teknologi yang dipecat dari posisinya. Beberapa di antaranya diketahui sempat kembali ke perusahaan yang didirikannya itu.

1. Steve Jobs, Apple

Apple CEO Steve Jobs poses with the new iPhone 4 during the Apple Worldwide Developers Conference in San Francisco, California June 7, 2010. REUTERS/Robert Galbraith  (UNITED STATES - Tags: SCI TECH IMAGES OF THE DAY BUSINESS) - RTR2EVJN

Steve Jobs juga tak bisa mengamankan posisinya di Apple. Tahun 1985 atau kurang dari 9 tahun setelah mendirikan perusahaan, dia dipecat.

Pemecatan itu terjadi karena adanya perselisihan dengan John Sculley karena komputer Macintosh. Perangkat populer itu mengalami penjualan yang buruk, dan Jobs percaya alasannya karena harga perangkat cukup tinggi. Sementara Sculley mengatakan Jobs membuang sumber daya dengan mengeluarkan uang pada produk mahal.

Bertahun-tahun berikutnya Jobs akhirnya kembali ke perusahaan. Dia memimpin sebagai CEO pada 1997.

2. Elon Musk, Paypal

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah) mengajak Elon Musk (kiri) dalam tur ke Kibbutz Kfar Aza pada 27 November , 2023 di Kfar Aza, Israel. (Getty Images/Handout)

Elon Musk pernah menjabat sebagai CEO pada layanan transfer uang Paypal. Namun dia akhirnya dipecat karena adanya perbedaan pendapat soal arah dan gaya manajemen perusahaan.

Posisinya digantikan oleh co-founder Peter Thiel pada 2000. Akhirnya Musk mulai perjalanannya mendirikan sejumlah perusahaan besar Tesla dan SpaceX.

3. Jack Dorsey, Twitter

Twitter CEO Jack Dorsey arrives at the Elysee Palace to meet French President Emmanuel Macron Friday, June 7, 2019 in Paris. (AP Photo/Francois Mori)

Jauh sebelum kepergiannya tahun 2021, dia pernah dicopot dari posisinya sebagai CEO Twitter tahun 2008. Saat itu, dewan direksi menilai pendiri Twitter itu tidak layak memimpin perusahaan.

Dorsey disebut tidak bisa memperbaiki masalah yang menyebabkan layanan Twitter terus terhenti. Selain itu dia dikabarkan pulang kerja lebih dulu untuk mengikuti kelas desain dan yoga, masalah ini juga sempat disindir oleh co-founder Twitter lainnya Evan Williams.

4. Marissa Mayer, Yahoo

Yahoo CEO Marissa Mayer delivers her keynote address at the annual Consumer Electronics Show (CES) in Las Vegas, Nevada, in this file photo taken January 7, 2014. Yahoo Inc missed Wall Street's revenue and profit forecasts April 21, 2015 as slight growth in its online advertising businesses was outweighed by higher payments to partners and websites which send readers to Yahoo.  REUTERS/Robert Galbraith/Files

Mayer hanya bertahan lima tahun dari kursi CEO sebelum akhirnya resign tahun 2017. Dia dipaksa mengundurkan diri karena sejumlah masalah yang muncul dalam perusahaan saat itu.

Salah satunya adalah pertumbuhan yang lambat. Selain itu semangat kerja karyawan menurun karena adanya perbedaan pendapat pada internal dan pelanggaran keamanan siber yang terjadi selama Mayer memimpin perusahaan.

5. Travis Kalanick, Uber

Uber CEO Travis Kalanick speaks to students during an interaction at the Indian Institute of Technology (IIT) campus in Mumbai, India, January 19, 2016. REUTERS/Danish Siddiqui - RTX231O6

Pendiri Uber ini dipaksa untuk mengundurkan diri dari posisinya pada 2019. Ini dilakukan setelah serangkaian skandal mulai dari keluhan diskriminasi dan pelecehan seksual.

Lepas dari Uber, Kalanick masuk ke industri makanan. Dia menjadi CEO perusahaan ghost kitchen bernama CloudKitchens.


6. Sam Altman, OpenAI

Sam Altman, CEO pembuat ChatGPT OpenAI, tiba di Forum Wawasan Kecerdasan Buatan (AI) bipartisan untuk semua senator AS yang diselenggarakan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-NY) di US Capitol di Washington, AS, 13 September 2023. (REUTERS/Craig Hudson)

Secara mengejutkan Sam Altman dipecat dari posisinya sebagai CEO OpenAI. Menurut Dewan Direksi yang mengumumkan pemecatan itu, Altman disebut tidak jujur pada mereka tetapi tidak dijelaskan apa yang disembunyikan.

Namun kurang dari seminggu, Altman kembali ke kursi CEO OpenAI. Perusahaan juga merombak dewan komisaris dan beberapa nama masuk yakni Mantan kepala eksekutif Salesforce Bret Taylor, mantan Menteri Keuangan AS Larry Summers, dan pendiri Quora Adam D’Angelo akan menjadi bagian dari dewan komisaris di startup AI tersebut.

7. Jack Ma, Ant Group

Jack Ma, pendiri Alibaba Group, mengunjungi penanam bunga Belanda Anthura di kota Bleiswijk. (REUTERS/Charles Platiau)

Jack Ma jadi yang bos teknologi terbaru yang didepak dari perusahaannya sendiri. Ant Group mengumumkan pendirinya itu tidak lagi mengendalikan perusahaan dan menyerahkan sebagian besar hak suaranya.

Keluarnya Jack Ma buntut dari kritikannya pada pemerintah China soal sistem keuangan. Kritikan itu terjdi tahun 2020 dan dampaknya terasa hingga sekarang.

Ant Group yang berencana melakukan IPO akhirnya gagal. Sementara perusahaan Jack Ma lainnya, Alibaba terkena denda antritrust tahun 2021 sebesar US$2,8 miliar. https://zorozuno.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*